1 Korintus 1:10
Perpecahan dalam jemaat
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu,
tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu
dan sehati sepikir.
1 Korintus 1:13
1:13 Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?
1 Korintus 2:1
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat
1 untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
1 Korintus 2:5
2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan
Allah.
1 Korintus 3:13
3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak.
Karena hari Tuhan
akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan
masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
1 Korintus 3:19
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan
bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.
"
1 Korintus 4:3
4:3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
1 Korintus 4:20-21
4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari
perkataan, tetapi dari kuasa
2 .
4:21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk
atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
1 Korintus 5:10-11
5:10 Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia
ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara,
adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala,
pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan
bersama-sama.
1 Korintus 6:2
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?
Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
1 Korintus 6:9
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
3 ?
Janganlah sesat!
Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah,
banci, orang pemburit,
1 Korintus 6:13
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya
akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan,
dan Tuhan untuk tubuh.
1 Korintus 6:16
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging.
"
1 Korintus 6:19
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus
4 yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
1 Korintus 7:3-4
7:3 Hendaklah suami memenuhi
5 kewajibannya terhadap isterinya,
demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
1 Korintus 7:9
7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.
Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.
1 Korintus 7:11
7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami
6 atau berdamai dengan suaminya.
Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
1 Korintus 7:14-16
7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak
7 kudus.
7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan
suamimu?
Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
1 Korintus 7:19-20
7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting.
Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah
8 .
7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil
Allah.
1 Korintus 7:28
7:28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa.
Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.
1 Korintus 7:34
7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami
9 dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa
mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
1 Korintus 7:36
7:36 Tetapi jikalau seorang menyangka, bahwa ia tidak berlaku wajar terhadap gadisnya, jika gadisnya itu telah bertambah tua dan ia benar-benar merasa, bahwa mereka harus kawin, baiklah mereka kawin, kalau ia menghendakinya. Hal itu bukan dosa.
1 Korintus 8:1
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala
10 kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan.
" Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
1 Korintus 8:7
8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu.
Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah,
hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
1 Korintus 8:9-10
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan
bagi mereka yang lemah.
8:10 Karena apabila orang melihat engkau yang mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala, bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging persembahan berhala?
1 Korintus 9:2-3
9:2 Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai
dari kerasulanku.
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
1 Korintus 9:6-8
9:6 Atau hanya aku dan Barnabas
sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan
atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur
dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
1 Korintus 9:10
9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah
hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
1 Korintus 9:15
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu.
Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku
tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
1 Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang
rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
1 Korintus 10:19
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu?
Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
1 Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu
Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
1 Korintus 10:26
10:26 Karena: "bumi serta segala isinya
adalah milik Tuhan."
1 Korintus 10:29
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku
harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
1 Korintus 11:3-7
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki
11 ialah Kristus,
kepala dari perempuan ialah laki-laki
dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
11:4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat
dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat
dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya
12 .
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran
dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
1 Korintus 11:10
11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya
13 oleh karena para malaikat.
1 Korintus 11:12
11:12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
1 Korintus 11:14-15
11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang
14 ,
11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
1 Korintus 11:22-23
11:22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah
dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa?
Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu?
Dalam hal ini aku tidak memuji.
11:23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu,
telah aku terima dari Tuhan,
yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
1 Korintus 11:25
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
1 Korintus 11:27
11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum
15 cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
1 Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh
16 untuk kepentingan bersama.
1 Korintus 12:17
12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
1 Korintus 12:21
12:21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."
1 Korintus 12:25
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan
17 .
1 Korintus 13:1
Kasih
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa
manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih
18 , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
1 Korintus 13:4
13:4 Kasih itu sabar
19 ;
kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
1 Korintus 13:8
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat
akan berakhir; bahasa roh
akan berhenti
20 ; pengetahuan akan lenyap.
1 Korintus 13:13
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih,
dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
21 .
1 Korintus 14:5-7
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh
22 , tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat.
Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika
23 aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan
Allah atau pengetahuan
atau nubuat atau pengajaran?
14:7 Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?
1 Korintus 14:19
14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat
24 aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.
1 Korintus 14:22-24
14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda
25 , bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat
adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua
26 dan diselidiki oleh semua;
1 Korintus 14:27-29
14:27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya
27 .
14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
14:29 Tentang nabi-nabi
--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi
28 apa yang mereka katakan.
1 Korintus 14:36-37
14:36 Atau adakah firman Allah
mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi
atau orang yang mendapat karunia rohani,
ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah
Tuhan.
1 Korintus 15:10
15:10 Tetapi karena kasih karunia
Allah
29 aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku
tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;
tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
1 Korintus 15:14
15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan,
maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
1 Korintus 15:17
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan
30 , maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
1 Korintus 15:28
15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia,
yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
1 Korintus 15:37
15:37 Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.
1 Korintus 15:39-40
15:39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
15:40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
1 Korintus 15:42
15:42 Demikianlah pula
halnya dengan kebangkitan orang mati.
Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.
1 Korintus 15:50
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah
tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
1 Korintus 15:56
15:56 Sengat maut ialah dosa
dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
1 Korintus 16:4
16:4 Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.
1 Korintus 16:6
16:6 Dan di Korintus mungkin aku akan tinggal beberapa lamanya dengan kamu atau mungkin aku akan tinggal selama musim dingin, sehingga kamu dapat menolong aku untuk melanjutkan perjalananku.
1 Korintus 16:23-24
16:23 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu.
16:24 Kasihku menyertai kamu sekalian dalam Kristus Yesus.
1 Full Life: AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.
Nas : 1Kor 2:1
Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling
mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia
memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui
Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 2:4]
Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya,
dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak
bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat
1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari
karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.
2 Full Life: KERAJAAN ALLAH ... KUASA.
Nas : 1Kor 4:20
"Kerajaan Allah" menyatakan dirinya dalam kuasa. Demikian, warga
kerajaan itu harus memiliki lebih dari sekadar pembicaraan ataupun berita;
mereka harus juga menyatakan kuasa Roh (1Kor 2:4; Kis 1:8). Dalam PB
ini meliputi kuasa untuk menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan
penghakiman (Yoh 16:8), untuk membawa mereka kepada keselamatan (ayat
1Kor 4:15; Kis 26:16-18), untuk mengadakan mukjizat
(lihat cat. --> 1Kor 2:4;
[atau ref. 1Kor 2:4]
lihat art. KERAJAAN ALLAH)
dan kuasa untuk menjalankan kehidupan yang benar (Rom 14:17).
3 Full Life: ORANG-ORANG YANG TIDAK ADIL TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : 1Kor 6:9
Beberapa orang di jemaat Korintus telah diperdaya untuk percaya
bahwa sekalipun mereka telah memutuskan hubungan dengan Kristus, menyangkal
Dia, dan hidup dalam kebejatan dan ketidakadilan, keselamatan dan warisan
mereka dalam kerajaan Allah masih terjamin.
- 1) Tetapi, Paulus menyatakan bahwa kematian rohani adalah akibat yang
tak dapat dihindarkan bila orang terbiasa berbuat dosa, malahan untuk
orang Kristen (bd. Rom 8:13). Tidak seorang pun dapat hidup bagi
kepuasan amoral dan masih mewarisi kerajaan Allah (bd. Rom 6:16;
Yak 1:15;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4;
lihat cat. --> 1Yoh 3:9).
[atau ref. 1Yoh 2:4; 3:9]
Rasul Paulus sering mengulangi pengajaran penting ini (mis. Gal 5:21
dan Ef 5:5-6). Perhatikan bahwa prinsip ini sering diutarakan oleh
nabi-nabi PL
(lihat cat. --> Yer 8:7;
lihat cat. --> Yer 23:17;
lihat cat. --> Yeh 13:10)
[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]
- 2) Peringatan Paulus ditujukan kepada seluruh masyarakat Kristen.
Jangan kita ditipu, karena "orang-orang yang tidak adil tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah". Keselamatan tanpa karya Roh Kudus
yang melahirkan kembali dan menguduskan tidak ada tempat dalam teologi
Paulus
4 Full Life: TUBUHMU ADALAH BAIT ROH KUDUS.
Nas : 1Kor 6:19
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh
Kudus (juga lih. Rom 8:11 di mana Roh itu merupakan tanda dari Allah
yang menyatakan bahwa kamu menjadi milik-Nya). Karena Roh itu tinggal di
dalam dirimu dan saudara menjadi milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak
boleh dicemarkan oleh kenajisan atau kejahatan apa pun, baik oleh pikiran,
keinginan, tindakan, film, buku maupun majalah cabul. Sebaliknya, saudara
harus hidup sedemikian rupa sehingga menghormati dan memuliakan Allah
dengan tubuhmu (ayat 1Kor 6:20).
5 Full Life: SUAMI MEMENUHI.
Nas : 1Kor 7:3
Ikatan pernikahan berarti bahwa setiap pihak dalam pasangan itu
melepaskan hak khusus atas tubuhnya sendiri dan memberikan hak itu kepada
pasangannya. Artinya, tidak seorang pun dalam pasangan pernikahan boleh
lalai untuk memenuhi hasrat seksual yang normal dari pasangannya. Hasrat
semacam itu dalam pernikahan adalah wajar dan diberikan Allah, sehingga
menolak untuk memenuhi kewajiban seorang suami atau istri akan membuka
hidup pernikahan itu kepada godaan Iblis dalam perzinaan (ayat
1Kor 7:5).
6 Full Life: IA HARUS TETAP HIDUP TANPA SUAMI.
Nas : 1Kor 7:11
Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar
pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa
kadang kala suatu hubungan pernikahan dapat menjadi tak tertahankan lagi
sehingga perceraian dari pasangan nikah diperlukan. Sebab itu, di sini
Paulus tidak berbicara mengenai perceraian yang diizinkan oleh Allah karena
alasan perzinaan
(lihat cat. --> Mat 19:9)
[atau ref. Mat 19:9]
atau salah seorang anggota pasangan itu meninggalkan yang lain
(lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. 1Kor 7:15]
Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan perpisahan tanpa perceraian resmi.
Mungkin yang dibicarakan ialah keadaan di mana seorang anggota pasangan itu
berperilaku sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan jasmani atau
rohani pasangan nikahnya atau anak-anaknya. Dalam keadaan semacam ini,
barangkali terbaik jikalau seorang anggota pasangan itu meninggalkan
rumahnya dan tetap tinggal tidak menikah. Tidak dapat dipikirkan bahwa
Paulus akan menganjurkan seorang anggota pasangan tetap tinggal bersama
dengan pasangannya yang terus-menerus melukai dan berlaku kasar terhadap
pasangannya dan anak-anaknya.
7 Full Life: SUAMI ... ISTERI ... ANAK-ANAK.
Nas : 1Kor 7:14
Apabila seorang percaya terikat dalam suatu pernikahan dengan
seorang yang tidak percaya, baik pernikahannya itu maupun anak yang
dilahirkan dalam pernikahan itu adalah absah di hadapan Allah. Karena itu,
orang percaya itu harus hidup bersama dengan yang tidak percaya itu dan
jangan mencari jalan untuk memecah-belah pernikahan atau rumah tangga itu.
Apa lagi, oleh karena suami atau istri itu adalah orang percaya, maka ia
bisa mempunyai pengaruh yang khusus sehingga pasangannya itu dapat
dibimbing untuk menerima Kristus (bd. 1Pet 3:1-2).
8 Full Life: MENTAATI HUKUM-HUKUM ALLAH.
Nas : 1Kor 7:19
Bagaimana mungkin Paulus, yang dengan sangat kuat menekankan
keselamatan karena iman (Rom 3:1-4:25), dapat mengatakan bahwa hal yang
benar-benar penting ialah "menaati hukum-hukum Allah"? Karena keselamatan
oleh iman itu harus menuju kepada ketaatan, kasih, dan hidup bagi Allah.
Suatu tindakan yang kurang dari ketaatan ini bukan iman PB yang
menyelamatkan (bd. Gal 5:6; 6:15).
9 Full Life: PEREMPUAN YANG TIDAK BERSUAMI.
Nas : 1Kor 7:34
Alkitab menegaskan bahwa status tidak menikah sama sekali tidak
lebih rendah dari pada status menikah. Sebenarnya, status tidak menikah itu
lebih baik karena memungkinkan seseorang melayani Allah tanpa gangguan.
Orang laki-laki yang tidak beristri (ayat 1Kor 7:32-33) maupun orang
perempuan yang tidak bersuami (ayat 1Kor 7:34) dapat memusatkan
pikirannya kepada perkara Tuhan dalam cara yang lebih baik daripada mereka
yang menikah. "Menyerahkan segenap tubuh dan jiwa kepada Tuhan" tidak
menunjuk kepada pencapaian etis, tetapi kepada kemungkinan penyerahan diri
yang lebih besar kepada Allah tanpa dibebani kewajiban, persoalan, dan
urusan keluarga. Mereka yang tidak menikah dapat menyerahkan dirinya dengan
segala karunianya kepada Tuhan, lepas dari kesibukan-kesibukan lain, sibuk
sepenuhnya dengan Tuhan dan Firman-Nya.
10 Full Life: DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.
Nas : 1Kor 8:1
Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat
Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk
membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil
berhala (ayat 1Kor 8:10).
- 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting
yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip
ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa
orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani
(ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang
Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang
mungkin menuntut penyangkalan diri.
- 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan
segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau
melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini
didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri
adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan
yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk
ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;
lihat cat. --> Kis 15:29;
lihat cat. --> 1Kor 9:19).
[atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]
11 Full Life: KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.
Nas : 1Kor 11:3
Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria
dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana
yang ditetapkan oleh Allah.
- 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara
pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan
hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan
(lihat cat. --> Gal 3:28).
[atau ref. Gal 3:28]
Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari
laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala"
kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd.
1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18;
Kol 2:10).
- 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan
budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya
dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;
lihat cat. --> Kej 2:18;
lihat cat. --> 1Tim 2:13).
[atau ref. Kej 2:18; 1Tim 2:13]
- 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak
tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami
harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa
suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya
sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam
rumah dan dalam gereja.
- 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa
adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah
karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah,
kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar".
Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu
(Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan
wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung
jawab istri dan suami dalam pernikahan
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23).
[atau ref. Ef 5:21-23]
12 Full Life: HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA.
Nas : 1Kor 11:6
Pada zaman Paulus, wanita menudungi kepalanya untuk menunjukkan
kesopanan dan sikap tunduk kepada suaminya dan demi menyatakan martabatnya.
Tudung itu mengandung arti bahwa ia harus dihormati dan dihargai sebagai
seorang wanita. Tanpa tudung, ia tidak memiliki martabat; kaum pria tidak
menghormati wanita yang tidak memakai tudung karena mereka seolah-olah
memamerkan dirinya di depan umum secara memalukan. Demikianlah, tudung itu
berfungsi sebagai suatu tanda harga diri dan kemuliaan kewanitaannya
sebagaimana Allah telah menciptakannya.
Prinsip di balik pemakaian tudung ini sampai sekarang pun masih diperlukan.
Seorang wanita Kristen harus berdandan dengan sopan dan dengan hati-hati,
mengenakan pakaian yang pantas dan bermartabat sehingga ia dapat pergi ke
mana saja dengan aman dan hormat. Ketika seorang wanita berdandan dengan
sopan dan pantas bagi kemuliaan Allah, dia mempertinggi tingkat martabat
dan kelayakannya sendiri yang telah dikaruniakan oleh Allah.
13 Full Life: TANDA WIBAWA DI KEPALANYA.
Nas : 1Kor 11:10
Sekali lagi Paulus menekankan bahwa seorang wanita harus bertudung
di depan umum, yaitu memakai lambang "wibawa" di kepalanya
(lihat cat. --> 1Kor 11:3;
lihat cat. --> 1Kor 11:6).
[atau ref. 1Kor 11:3,6]
Frasa "karena para malaikat" bisa menunjuk kepada kenyataan bahwa para
malaikat sangat memperhatikan tatatertib yang rapi dan akan terkejut
melihat perilaku yang tidak selaras dengan kehendak Allah (bd.
1Kor 4:9).
14 Full Life: JIKA IA BERAMBUT PANJANG.
Nas : 1Kor 11:14
Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita
diperhatikan.
- 1) Paulus menggunakan rambut sebagai suatu contoh, dengan menyatakan
bahwa panjangnya rambut laki-laki dan perempuan harus diatur sedemikian
untuk membedakan satu dengan yang lain. Rambut seorang wanita harus
panjang dibandingkan dengan rambut laki-laki, untuk melambangkan bahwa
ia menerima martabat dan kelayakan kewanitaannya sebagaimana Allah
menciptakannya (lih. ayat 1Kor 11:6). Rambut seorang laki-laki,
berbeda dengan rambut perempuan, haruslah pendek.
- 2) Pada zaman PB, rambut panjang dianggap memalukan dan dihindari oleh
laki-laki Yahudi dan juga oleh mereka yang tinggal di Korintus pada abad
pertama. Gambar yang melukiskan Yesus dengan rambut panjang hanya
didasarkan pada imajinasi para pelukis dari Abad Pertengahan, bukan pada
bukti alkitabiah atau sejarah (beribu-ribu lukisan dan ukiran dari zaman
PB membuktikan hal ini). Rasul Paulus tidak akan menulis, "jika seorang
laki-laki berambut panjang, itu merupakan kehinaan baginya", jikalau
Kristus berambut panjang seperti wanita zaman itu. Karena itu,
pernyataan Paulus itu bertentangan, bukan dengan kebiasaan Yesus, tetapi
dengan khayalan para pelukis (bd. Kel 20:4).
15 Full Life: DENGAN CARA YANG TIDAK LAYAK MAKAN ... MINUM.
Nas : 1Kor 11:27
Makan dengan cara yang tidak layak berarti tindakan ikut serta di
meja Tuhan dengan sikap hati yang acuh tak acuh, mementingkan diri sendiri
dan tidak hormat, tanpa maksud dan keinginan apa pun untuk meninggalkan
dosa yang disadari dan kemudian menerima perjanjian kasih karunia dengan
segenap janji dan tuntutannya. Mereka yang ikut serta dalam cara yang
sedemikian tidak layak itu berdosa besar terhadap Tuhan. Mereka bersalah
dalam hal menyalibkan Kristus kembali dan dengan segera akan berada di
bawah hukuman dan pembalasan (ayat 1Kor 11:29-32). "Berdosa melawan
tubuh dan darah Tuhan" berarti bertanggung jawab atas kematian-Nya.
16 Full Life: PENYATAAN ROH.
Nas : 1Kor 12:7
Untuk ulasan mengenai karunia-karunia rohani sebagai penyataan Roh,
serta uraian tentang berbagai karunia yang didaftarkan di sini,
lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
17 Full Life: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN.
Nas : 1Kor 12:25
Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati
seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang
percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang
ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat
1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan
fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan
dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang
tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling
memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13).
18 Full Life: TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.
Nas : 1Kor 13:1
Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus
tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa
memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat
1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah
menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai
satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah,
kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani.
Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan
berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan
sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus
ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.
19 Full Life: KASIH ITU SABAR.
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan,
bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang
beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan
Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih
semacam ini.
20 Full Life: BAHASA ROH AKAN BERHENTI.
Nas : 1Kor 13:8
Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan
lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika
yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika
pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan
sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7).
Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam
jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak
ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan
lenyap pada akhir zaman rasuli.
21 Full Life: YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.
Nas : 1Kor 13:13
Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa
dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia
rohani.
- 1) Allah menghargai dan menekankan sifat hidup yang bertindak dalam
kasih, kesabaran (ayat 1Kor 13:4), kemurahan hati (ayat
1Kor 13:4), tidak mencari keuntungan diri sendiri (ayat
1Kor 13:5), tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena
kebenaran (ayat 1Kor 13:6), kejujuran (ayat 1Kor 13:6), dan
sabar menanggung segala sesuatu (ayat 1Kor 13:7), jauh lebih tinggi
daripada iman yang memindahkan gunung atau melakukan pekerjaan besar
dalam jemaat (ayat 1Kor 13:1-2,8,13).
- 2) Yang paling besar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang besar
dalam kesalehan batin dan kasih bagi Allah, bukan mereka yang besar
dengan prestasi lahiriah
(lihat cat. --> Luk 22:24-30).
[atau ref. Luk 22:24-30]
Kasih Allah yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus selalu
lebih besar dari iman, pengharapan, atau sesuatu yang lain (Rom 5:5).
22 Full Life: AKU SUKA, SUPAYA KAMU SEMUA BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:5
Keinginan Paulus di sini menunjuk kepada hal berkata-kata dengan
bahasa roh dalam ibadah pribadi kepada Allah. Bahasa roh yang sedemikian
jelas mempunyai nilai bagi penyembahan dan doa pribadi tiap orang Kristen
(ayat 1Kor 14:2,4). Paulus menambahkan bahwa bahasa roh yang asli yang
disertai dengan penafsirannya dalam perhimpunan jemaat akan membangun
jemaat tersebut, sama seperti bernubuat. Bahasa roh tanpa penafsiran tidak
akan berguna bagi jemaat (ayat 1Kor 14:7-9).
23 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
Nas : 1Kor 14:6
Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang
Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat
Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu
tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan
atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan
bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri
atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk
kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana
Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita
dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata
dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita
kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam
peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari
dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan
Kristus kembali yang sudah dekat.
24 Full Life: TETAPI DALAM PERTEMUAN JEMAAT.
Nas : 1Kor 14:19
Dalam pertemuan jemaat, Paulus lebih suka mengucapkan beberapa kata
yang dapat dimengerti orang daripada berkata-kata dengan 10.000 kata dalam
bahasa roh tanpa penafsiran. Ayat 1Kor 14:18-19 mengandung makna bahwa
Paulus berkata-kata dengan bahasa roh lebih sering dalam ibadah pribadinya
daripada dalam ibadah umum.
25 Full Life: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
Nas : 1Kor 14:22
Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif
kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa
orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti
apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat
adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu
merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang
bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi
tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan
(bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah
(bd. 1Kor 12:7,10).
26 Full Life: ORANG YANG TIDAK BERIMAN ... DIYAKINKAN OLEH SEMUA.
Nas : 1Kor 14:24
Salah satu tanda yang paling meyakinkan akan kehadiran dan karya Roh
Kudus dalam suatu pertemuan jemaat adalah tindakan-Nya menginsafkan manusia
akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
- 1) Melalui manifestasi Roh di antara umat Allah, dosa akan
disingkapkan, pertobatan akan terjadi, dan orang berdosa akan
diinsafkan. Di mana tidak ada penyingkapan kefasikan, tidak ada
penginsafan akan dosa atau tidak ada ajakan untuk bertobat, jelaslah
bahwa Roh Kudus tidak berkarya menurut pola alkitabiah.
- 2) Penyingkapan dosa di dalam hati seorang (ayat 1Kor 14:25) tidak
membutuhkan suatu karunia penyataan yang khusus atau "kemampuan mengerti
isi hati orang". Perkataan nubuat dan kebenaran moralnya yang
disampaikan di bawah dorongan Roh itu cukup untuk menginsafkan hati
orang yang berdosa (Ibr 4:12).
27 Full Life: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA.
Nas : 1Kor 14:27
Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan
keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam
jemaat adalah:
- 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga
orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal
ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
- 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi
seorang (ayat 1Kor 14:27).
- 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh
jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
- 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh
berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah
(ayat 1Kor 14:28).
28 Full Life: YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali
perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24;
2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
- 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur
(bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai
mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak
dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya
satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat
1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran
alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari
penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk
kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu
bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
29 Full Life: KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 1Kor 15:10
Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus
yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan
kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan
kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
30 Full Life: JIKA KRISTUS TIDAK DIBANGKITKAN.
Nas : 1Kor 15:17
Beberapa orang menyangkal kebangkitan badani Kristus (ayat
1Kor 15:12). Sebagai tanggapan, Paulus menyatakan bahwa jika Kristus
tidak dibangkitkan, maka tidak ada kelepasan dari dosa. Jelaslah bahwa
mereka yang menolak kenyataan obyektif kebangkitan Kristus sedang
menyangkal iman Kristen sama sekali. Mereka adalah saksi palsu yang
menentang Allah dan Firman-Nya. Iman mereka tidak berarti; dan karena itu,
mereka bukan orang Kristen sejati.